Saat merenovasi jaringan air, listrik, dan pipa kota, banyak orang akan bertanya-tanya: apa perbedaan antara pipa pasokan air dan pipa pembuangan, yang juga merupakan pipa PVC? Jelas terlihat mirip, mengapa harga dan penggunaannya sangat berbeda? Hari ini, mari kita uraikan perbedaan antara keduanya dari inti tiga dimensi.
Mari kita bicara tentang tingkat tekanan terlebih dahulu - ini adalah perbedaan yang paling intuitif. Tugas pipa pasokan air adalah "mengalirkan air," yang harus menahan tekanan sistem pasokan air (seperti tekanan pabrik air, pasokan air sekunder dari perumahan bertingkat tinggi), sehingga tingkat tekanannya harus tinggi. Tingkat tekanan pipa pasokan air PVC yang umum adalah antara PN1.0 dan PN1.6MPa (misalnya, PN1.6 dapat menahan tekanan 16kg), dan perumahan bertingkat tinggi bahkan akan menggunakan PN2.0MPae. Pipa pembuangan adalah "drainase," mengandalkan aliran gravitasi (air mengalir ke bawah dengan sendirinya), hampir tidak perlu menahan tekanan air, tingkat tekanan biasanya di bawah PN0.6MPa, dan beberapa bahkan hanya perlu menanggung dampak dari pipa itu sendiri berat dan aliran air. Sederhananya: pipa pasokan air adalah "pemain tahan tekanan," dan pipa pembuangan adalah "pemain gravitasi."
Lihatlah bahan itu sendiri - pipa pasokan air harus "terhubung ke air minum," sehingga bahannya harus "higienis." Ini menggunakan resin PVC kelas sanitasi, aditif juga harus tidak beracun (seperti stabilisator kalsium dan seng), dan proses produksi harus memenuhi standar kontak air minum untuk menghindari pengendapan zat berbahaya. Pipa pembuangan tidak menyentuh air minum, dan lebih fokus pada "daya tahan": bahannya dapat terbuat dari resin PVC non-sanitasi, dan bahkan beberapa bahan daur ulang ditambahkan (selama kekuatannya cukup). Aditif juga lebih peduli tentang ketahanan benturan dan anti-penuaan (seperti stabilisator garam timbal, tetapi sekarang secara bertahap diganti dengan yang ramah lingkungan). Singkatnya: pipa pasokan air adalah "pemutar food grade," dan pipa pembuangan adalah "pemain praktis."
Akhirnya, ada skenario penggunaan - "konten kerja" keduanya benar-benar berbeda. Pipa pasokan air bertanggung jawab untuk mengirimkan "air bersih": misalnya, pipa pasokan air di rumah tangga, pipa pasokan air kota di masyarakat, pipa air minum di gedung kantor, dan bahkan proyek air minum yang aman di pedesaan. Pipa pengeringan bertanggung jawab untuk mengangkut "air kotor / air limbah": seperti drainase toilet di kamar mandi, pipa air cuci sayuran di dapur, pipa hujan di balkon, dan jaringan pipa hujan kota dan jaringan pipa pembuangan. Tempat-tempat ini menggunakan pipa pembuangan. Misalnya: "pipa air keran" yang mengalir di dinding rumah Anda adalah pipa pasokan air PVC, dan "pipa saluran pembuangan" yang mengarah ke lantai bawah toilet adalah pipa pembuangan PVC.
Sebenarnya, sangat mudah untuk membedakan antara keduanya: pertama melihat "apakah akan menanggung tekanan" - memilih pipa pasokan air untuk mengirim air di bawah tekanan, dan memilih pipa pembuangan untuk aliran gravitasi; kemudian melihat "apa jenis air akan" - air minum / air bersih memilih pipa pasokan air, limbah / air hujan memilih pipa pembuangan; akhirnya melihat "permintaan adegan" - pipa pasokan air rumah tangga, pipa pasokan air kota, drainase kamar mandi dapur, pipa limbah hujan kota.
Jangan membingungkan keduanya lagi. Pilih pipa yang tepat untuk memastikan keamanan pasokan air, drainase lancar, dan menghindari masalah pengerjaan ulang nanti. Setelah semua, pipa air adalah "proyek tersembunyi," dan mudah untuk memilih satu langkah yang tepat pada satu waktu.